Berburu harta karun di tipu oleh jin bagian ke 1 ( satu )
Siapa yang tidak kenal dengan harta karun. Namanya cukup mengelegar di kalangan dunia pencarian harta yang sampai sejauh ini belum ditemukan asal - usul yang sebenarnya dan kebenaran harta karun tersebut. Kata karun atau korun berasal dari Qur'an, toko pada jaman nabi Musa as yang di sebutkan di dalam Al-Qur`an. Maksud dari pada harta karun itu sendiri adalah : sejumlah harta yang banyak ataupun kekayaan yang tersembunyi. Karun atau korun merupakan nama orang, menurut cerita adalah sepupu dari nabi Musa as, anak dari Yashar anak kandung Imran ayah Musa. Baik Musa atau Imran masih keturunan Yakub as. Keduanya merupakan cucu dari Quhas putra Levi. Levi bersaudara dengan Yusuf as, anan dari nabi Yakup as, hanya mereka berbeda ibu. Silsilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit/ Quhas bin Lewi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim.
Dikisahkan pula dalam Al-Qur’an dia juga sering mengambil harta dari Bani Israel yang lain dan dia memiliki ribuan gudang harta melimpah ruah, penuh berisikan emas dan perak.
“Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa 1139), maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri”. 1139). Karun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s.” (Q.S. Al-Qashash, 76).
Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). (Q.S. Al-Qashash, 81).
Karun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. (Q.S. Al-Qashash, 78)
Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu, berkata: “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (ni’mat Allah)”. (Q.S. Al-Qashash, 82).
Sesuai qur'an kisah karun itu benar adanya, atas kesombongannya Allah membenamkan Karun beserta harta dan rumahnya. Kesemuanya raib entah kemana. Sementara sekarang karun yang sudah di bumi hanguskan atas keombongannya itu hartanya masih populer di indonesia. Sehingga berbagai kalangan, baik kalangan atas menengah dan bawah banyak mencari hartanya karun yang raib tersebut. Dengan berbagai cara dan berbagai sarat yang di lakukan, hingga kini belum juga terwujud harapan - harapan itu.
Di Indonesia juga muncul penemuan nama harta karun sukarno. Ini ulah siapa ya? Bapak Sukarno adalah pelopor kemerdekaan Republik Indonesia dengan nama Ir Sukarno, jadi berubah harta karun sukarno. Aneh - aneh saja orang - orang Indonesia, sembarangan mengganti nama pahlawan yang mestinya di hargai atas jasanya, malah di ganti namanya dengan harta. Emangnya Sukarno serakah apa? sampai punya banyak harta yang di sembunyikan.
Saya menulis fenomena diatas bertujuan untuk memperjelas judul artikel ini berburu harta karun di tipu jin.
Ini adalah sebuah realita yang di ceritakan kepada saya oleh sahabat saya tentang pengalamannya berburu harta karun kemudian saya tulis artikel ini. Harta karun yang diburu itu merupakan emas. Cerita mencari harta karun tidak terlepas dengan alam gaib, dimana seseorang ketika mencari harta karun tidak faham dengan gaib, dan tidak bisa berkomunikasi dengan penghuni alam gaib itu sama dengan orang berhayal ketemu duet miliyaran. Secara akal bagaimana orang bisa menemukan sesuatu yang sebenarnya tidak nampak dan tidak berwujut. Sahabat saya ini adalah seorang yang mempunyai ilmu metafisik yang berarti bisa melihat alam gaib dengan tanda kutip alamnya jin dan bisa berkomunikasi dengan jin, bahkan dia bisa berkomunikasi dengan jin seluasanya seperti layaknya berkomunikasi dengan manusia saja. Kehidupan alam jin itu tidak jauh berbeda dengan kehidupan manusia. Aktifitas jin juga sama seperti aktifitas manusia. Jin juga seperti manusia pada umumnya ada yang punya akidah ada juga yang tidak punya akidah, ada yang muslim ada juga yang kafir. Perlu di garis bawahi, bahwa jin yang punya akidah ataupun jin islam tidak pernah mau berhubungan dengan manusia, bahkan golongan jin islam tidak mau bergabung dengan golongan jin yang tidak punya akidah. Jadi kehidupan jin yang punya akidah perkampungannya tersendiri. Lalu kalau jin yang punya akidah tidak mau berhubungan dengan manusia, lalu jin mana yang selalu di bangga-banggakan manusia menjadi pendampinya atau membantu manusia.Sudah pasti yang berhubungan dengan manusia itu adalah jin yang tidak punya akidah. Wah seru ini ceritanya.............????
Sangking serunya matakupun tinggal 5 watt alias ngantuk. Mohon maaf aku sudahi dulu artikel ini. Aku nggak kemana-mana kok, cuma mau bobok artikel ini akan aku lanjutkan lain waktu, semoga sobat tidak kecewa. Saya akhiri sementara waktu dan wassalam.
Artikel selanjutnya.>>>>>>>>>>>
Artikel ini di kutip dari blog sukandar.online
Untuk kelanjutannya klik Artikel selanjutnya
Berburu harta karun
Reviewed by sukandar se.1
on
08.02
Rating:
Tidak ada komentar: