Si Goblok belajar Ngeblog



 
Si goblok belajar geblog
Pertama

Kata - kata ngeblog itu sangat asing banget buat orang seperti saya. Saya tau kata - kata blog tahun 2012 pada saat saya berkunjung di daerah binjai sumatera utara. Disana saya ada kepentingan pribadi tentang bisnis  yang tidak saya sebutkan nama bisnisnya. Setelah selesai perbincangan - perbincangan kemudian saya pamit pulang. Sebelum beranjak saya di beri alamat web oleh rekan saya dan dia ngomong " kalau ada hal-hal lain yang ingin di ketahui lebih jauh buka saja blog saya" sembari memberikan secarik kertas kepada saya. Kertas tersebut tidak saya baca, langsung saya masukan di tas kecil milik saya.




 Dilain waktu, kebetulan saya memang ada butuh informasi tentang bisnis tersebut, kemudian aku ambil di tas kertas yang bertuliskan alamat blog beliau, lalu aku buka melalui Hp BlacBarry, saya melihat informasi - informasi yang saya butuhkan di blognya dia.

Disitulah saya pertama mengenal yang namanya blog, yang mana saya di perkenalkan oleh rekan saya. ( kayak kenalan sama orang saja nih heheheh ). Sejauh ini memang aku tau nama blog yaituh nama sebuah  perkampungan di daerah dimana saya dulu pernah merantau, Nama kampunya ada blok A - blok B dan  blok C ....hehehehe. Tapi itu bener, cuma  huruf akhirnya yang beda G dan K. Kalau blok yang saya kenal itu nama sebuah daerah tempat tinngalnya orang- orang, namun blog yang di perkenalkan dengan saya adalah blogspot tempat untuk menerima dan membuat informasi,atau sesuai kebutukan yang mempunyai situs web.

Pada saat itu saya cuma kenal nama aja tapi fungsinya tidak faham, yang saya lakukan cuma buka tutup blog miliknya rekan saya di medan. Hingga sampai di tahun 2013 saya di ajak oleh teman saya , yang kenalnya cuma melalui Facebook, beliau memperkenalkan bisnis online sejenis investasi, (saya tidak sebutkan jenis bisnis onlinenya), tapi saya menolaknya, di karenakan saya belum memahami dunia maya dan kebetulan bisnis tersebut mendaftarnya menggunakan  akun Email. Sementara saya nggak ngerti  cara buat email, di samping itu juga harus punya laptop atau komputer  ( hadeh ini bisnis sangat nggak masuk di akalku ).

 Tau enggak sih...... aku itu kalau cuman lihat laptop sama komputer itu sering... sering banget pun, tapi aku nggak pernah menggunakanya . Jangankan menggunakannya, megang aja kagak pernah.  Itu tertanda aku gagap teknologi. Selain gaptek di daerahku juga jauh dari perkotaan jadi jaringan internetpun tidak ada. ( jangan di bayangin aku itu di plosok banget ya.....aku nggak di plosok - plosok banget kok, cuma tempat terpencil aja.....hehehe ) Yach....nasibku la reeeek.

Dasar teman Facebook ku itu orangnya ngeyel ( tau bahasa ngeyel enggak ya....??)  atau ulet untuk ngerayu dengan harapan aku bisa ikut bisnis online bersamanya. Padahal aku sudah jelasin semua tentang keberadaan dan situasiku, tapi terus dan terus merayu ( kayak ABG lagi PDKT ). Pada akhirnya aku kena rayuan mautnya, dengan solusi  segala pendaftaran dan yang terkandung menjadi sarat - saratnya beliau yang bantu semua. Sementara aku tinggal transfer uang yang di gunakan untuk infestasi ke rekening beliau. Pada awalnya aku nyesal sih transfer uang ke rekening  orang yang tidak aku kenal dengan jelas, hanyak perkenalan lewat media lalu aku transfer uang 5 juta rupiah. 5juta itu bagi aku cukup banyak, kalau ngumpul-ngumpul satu tahun belum tentu aku bisa ngumpulkan uang segitu. Sebenarnya aku di beri bukti pendaftaran dan uang yang di transfer ke perusahaan bisnis onlinenya, Tapi webnya aku buka menggunakan Hp tidak bisa, untuk membukanya aku harus menggunakan laptop.

Satu bulan berjalan tepat pada tanggal aku  di daftarkan aku di telpon oleh teman fbku, katanya " hari ini uang hasil pendapatan dari infestasi akan di transfer ke rekening saya". Aku mendengarnya ada rasa senang dan ada rasa tidak percaya. Tapi ternyata uangnya bener - bener di transfer ke rekeningku sejumlah 6 juta 500 ribu rupiah, jumlah modal dan keuntungan di transfer sekaligus. Kemudian dia berpesan agar aku melakukan insfestasi sendiri dan beliau menyarankan pula kalau di daerahku nggak ada jaringan atau warnet, dimintanya untuk mencari warnet yang bisa di jangkau. Disini aku berfikir kembali, kampungku dengan tempat yang ada warnetnya itu paling dekat 30 km, yang paling lebih berfikir lagi aku nggak bisa mengoprasikan komputer.

Atas beban yang aku pikul akibat kebodohan diri sendiri, solusinya akun infestasiku masih dikendalikan oleh kawan fbku, saranya, agar pendapatannya lebih memadai dimintanya infestasi yang lebih besar. Maka aku transfer uang kerekeningnya lagi sejumlah 10 juta rupiah. Kalau hitung - hitungan, infestasi 5 juta kembali sekalian modalnya 6 juta 500 ribu, berarti kalau infes 10 juta bisa mendapatkan 13 jura rupiah berikut modalnya selama satu bulan. Wah...pekerjaan menjanjikan namanya. Sembari menunggu waktu satu bulan, aku mencoba memberanikan diri datang ke warnet yang jaraknya 30 km dari rumahku, dengan bekal tanpa ilmu komputer. Toloooooooong apa yang terjadi...............................???????????????

Ini cerita jadi panjang banget, kalau di lanjutin bisa - bisa 2 hari 2 malam aku nggak tidur, kebetulan mata juga sudah wattnya menurun, artikel ini aku lanjuti besok ya...........??  Bayangin aja apa yang terjadi di warnet, pasti seru.


Wassalam


Artikel selanjutnya>>>>>>>>>>>


Keterangan:
Artikel ini di kutp dari blog sukandar.online
Untuk kelanjutannya silakan klik Artikel selanjutnya.



Si Goblok belajar Ngeblog Si Goblok belajar Ngeblog Reviewed by sukandar se.1 on 13.44 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.