Penyakit manusia dan penyebabnya

Penyakit dan penyebabnya 

Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit, orang menyebut ada dua kategori penyakit, yakni penyakit medis dan non medis. Disini saya tidak membahas devinisi penyakit medis dan non medis. Tetapi saya akan membahas tentang kenapa manusia itu bisa sakit secara metifisika.
Metafisika yaitu : pemahaman mengenai penyebap segala sesuatu sehingga hal tertentu menjadi ada. Sebenarnya banyak pengertia dari pada metafisika sesuai dengan pemberlakuan dalam pelaksanaan sebuah sistem. Sesuai dengan pengalaman yang terjadi,  saya membahas sebuah penyebap yang ada atau yang di rasakan oleh manusia tetapi manusia itu tidak mengetahui mengapa bisa terjadi. Secara metafisika sesuatu yang di rasakan itu pasti ada penyebabnya serta dapat di lihat secara batin. Tapi seca indra mata itu tidak ada.

Sesuai dengan judul tentang penyakit. Contonya kita sakit kepala/pening.
Pertanyaannya. kenapa kita bisa sakit kepala ? Jawabnya anda tidak tau. Atau jawaban yang lain yang tau cuma Dokter. Tapi jika metafisika di tanya : Jawabnya saya tau penyebabnya.

Dari jawaban-jawaban di atas
1. Tidak tau. Tidak tau berarti karena tidak bisa melihat penyebap sakitnya.

2. Yang tau cuma dokter. Apakah anda yakin Dokter itu melihat penyebab penyakit kepala anda ? Karena dokter juga manusia seperti anda juga. Kelebihan dokter pernah pendidikan kedokteran, dan mendapatkan tetel dokter. Oh dokter punya alat yang bisa mendeteksi suatu jenis penyakit sehingga bisa kelihatan.
Katakanlah memang bisa di lihat dengan alat canggih kedokteran. Pertanyaanya. Apakan dengan alat tersebut dokter bisa mengambil penyakitnya? Jawaban anda " Bisa  dengan cara operasi dan sejenisnya".Tapi kalau menurut metafisika sebenarnya dokter itu bukan mengambil penyakit, tetapi mengambil sebagian dari tubuh manusia yang terkena kuman/ virus dari pada penyebap penyakit. Bukan penyebab penyakitnya yang di operasi atau di ambil. Anda perlu ketahui jutaan manusia gagal operasi, jutaan manusia sudah di operasi masih sakit. Dan anda boleh bertanya dengan orang-orang yang pernah di operasi.Benarkah setelah di operasi mereka sudah tidak sakit lagi ? atau sudah sembuh dari penyakitnya? Bahkan kebanyakan orang setelah di operasi satu jenis penyakit timbul penyakit lainya, di operasi lagi, timbul penyakit yang lainya. Pada akhirnya dokter mengatakan sudah kronis.

Sekarang ini bayak orang-orang sakit bertahun tahun ketika di cek ke dokter tetapi tidak di temukan jenis penyakitnya padahal orang tersebut sakit. Jadi bagaimana mereka - mereka yang yang merasakan sakit tetapi tetapi tidak sembuh-sembuh. Lalu siapa yang bisa menyembuhkan? Kebanyakan orang untuk mengurangi rasa sakit atau menghilangkan rasa sakit mengkonsumsi obat-obatan tradisional ataupun obat dokter yang di jual - di apotik - apotik ( obat kimia ) atau meramu sendiri obat tradisional. Ketika mengkonsumsi obat antibiotik atau apalah namanya, rasa sakit tersebut bisa hilang. Misalkan sakit kepala, anda minum obat bodrex, maka rasa sakit itu bisa hilang. Inggat yang hilang itu cuma rasa sakitnya bukan menghilangkan penyebap penyakitnya. Kenyataanya suatu ketika anda akan sakit kepala lagi.

3.Jawaban metafisika saya tau penyebabnya.

Menilai dari  3 jawaban di atas yang tau penyebab penyakit adalah seorang metafisika. Dengan mengetahui penyebab penyakit ini berarti, ketika penyebab penyakit itu di buang maka rasa sakit akan hilang.

Anda tinggal pilih mana yang lebih baik penyembuhan atau menghilangkan rasa sakit. Jika anda berfikir secara logika saja, pasti anda akan memilih penyembuhan.

Menurut metafisika penyakit yang terlihat penyebab oleh indra mata adalah penyakit medis dan penyakit yang tidak terlihat penyebabnya oleh indra mata adalah penyakit gaib / non medis

1. Contohnya sakit medis: anda terluka tangannya penyebabnya kena pisau. Objek dari pada sebab penyakit tersebut adalah pisau. Luka dan penyebabnya bisa di tangkap oleh indra mata.

 2. Contoh penyakit gaib : sakit kepala / pening  sakitnya tidak terlihat dan sebab dari pada penyakitnya juga tidak bisa di lihat.

Sebelum saya menjelaskan penyebab sakit gaib/yang tidak terlihat penyebab sakitnya tetapi bisa di rasakan rasa sakitnya. saya akan jelaskan dulu tentang yang berhubungan dengan gaib. Kebayakan orang kalau cerita tentang gaib, mereka berpaling dan selalu tidak meyakininya dan kebanyakan pula merena menganggap kalau mendengar kata gaib mengatakan syirik. Ada yang menganggap perdukunanlah ada yang menganggap para normal lah. Macam - macam lah. Padahal antara gaib dan sirik itu tidak ada hubungan sama sekali.
Gaib adalah : sesuatu yang tidak di bisa di lihat secara indara dan
Sirik adalah : menduakan Allah / menyembah  selain Allah.
Jadi hubungan Gaib dan sirik itu sebenarnya tidak ada. Bahkan secara islam harus meyakini yang gaib.

Gaib secara bahasa adalah sesuatu yang tidak tampak oleh indra . Sedangkan gaib menurut istilah adalah sesuatu yang tidak tampak oleh panca indra, tetapi ada dalil yang tertulis yang menjelaskan akan keberadaanya. Apabila ada dalil atau ayat dari hadist yang sahih atas keberadaan yang gaib kemudian di ingkari maka pengingkaran itu bisa menjadikan pelakunya kafir. Karena dia telah mengingkari dari sebagian pelajaran agama islam.

Firman Allah swt :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." ( Surat Az-Zariyat Ayat 56 )

 الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
 "(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka." ( Surat Al-Baqarah Ayat 3 )

Untuk mengimani kepada yang gaib itu di wajibkan sesuai Firman Allah di atas. Malaikat-Allah juga gaib
Baiklah sementara paparan saya untuk penyebab penyakit sampai di sini dulu. Sebenarnya artikel ini belum selesai atau belum mendapat kesimpulanya. Untuk menjelaskan Penyakit dan penyebabnya saya akan lanjutkan di artikel berikutnya. Karna bagi saya yang terpenting adalah pemahaman nya terlebih dahulu, sehingga ketika nanti saya jelaskan penyebabnya sudah tidak heran dan seutuhnya bisa memahami dan meyakini sesuai dengan kenyataan yang sudah terjadi pada diri kita sendiri sekaligus bisa membedakan jenis-jenis penyakit medis dan non medis.
Sampai jumpa di artikel berikutnya. Wassalam.




Artikel selanjutnya.>>>>>>>>


Keterangan:
Artikel ini di kutip dari blog sukandar.online
Kelanjutan artikel ini silakan klik Artikel selanjutnya.