3 Kunci Ketenangan Jiwa


Perjalanan hidup di dunia sungguh sangat sulit , apalagi kala kita dihadapkan pada sebuah ujian terberat , bahkan hingga harus memilih jalur kehidupan yang tiada pernah kita harapkan. Untuk mengurangi kesedihan dan keterpurukan , banyak manusia di era modern ini melakukan hal abnormal mencari dan mencari apa pun yang membuat bahagia. Alkohol , drugs , hiburan malam mereka anggap sebagai hal biasa biasa saja tanpa ada resiko yang akan dihadapi kelak.

Semua hal tersebut mereka jalani hanya untuk sekedar mendapatkan ketenangan jiwa sesaat , yang pada akhirnya akan kembali lagi merasakan kerisauan hati semakin dalam , mati rasa , hambar , serta berujung penyesalan.

Apa yang dilakukan untuk dapat keluar dari ruang ujian sangat rumit , karena pada saat itu kita dihadapkan pada beberapa pintu pilihan. Sungguh munafik rasanya jika kita manusia tidak menginginkan kebebasan dari jerat masalah.

Namun apakah kita harus memilih pintu instan menuju kebebasan dunia ?
Apakah pasti pintu yang kita pilih langsung menuju pintu surga ?
Surga yang seperti apakah ?
Surga di dunia , ataukah surga abadi disana ?
Bahagia sekarang , atau menikmati bahagia di akhir waktu ?

Berikut rangkuman jawaban dari segala pikiran penuh tanya yang selalu menyesakkan dada. Ada 3 kunci sederhana yang perlu kita gunakan kala rasa sakit tiba menghampiri.

1. Biarkan Masa Depan Datang Sendiri.
2. Bersyukurlah.
3. Sholat Dan Sabar.
Biarkan Masa Depan Datang Sendiri.
Susunan kata tersebut seperti bermakna pesimis , namun bukan itu yang dimaksud.
Apakah kita sebagai manusia pernah sadar akan perilaku yang terlewat batas ?
Apakah sikap optimis kita juga tidak berlebihan ?

Dari sikap optimis dan percaya diri seringkali kita berlebihan hingga berangan mendahului sesuatu yang belum terjadi (prediksi hari esok). Hari esok adalah sesuatu yang belum nyata , tak dapat diraba , belum berwujud , dan tidak memiliki rasa serta warna. Jika demikian adanya , untuk apa kita menyibukkan diri dengan rencana hari esok ? Memikirkan kejadian buruk , cemaskan kesialan yang mungkin menyerang kita.

Bukankah kita sebagai manusia tidak pernah tahu tanggal pertemuan dengan Sang Pencipta kelak ? Apakah pada hari esok kita berwujud bahagia , atau malah sebaliknya ?

Dalam syariat Islam tidak membenarkan hal - hal yang termasuk Thulul Amal ( angan - angan berlebihan ) tersebut diatas. Maka dari itu , biarkan hari esok datang dengan sendirinya. Jangan pernah menanyakan , jangan menanti , jangan mengira. Sebab semua itu tiada arti , sebab kita sudah sibuk akan urusan yang belum selesai , lakukan apa yang harus dilakukan. Yang paling penting ialah menghindari angan - angan berlebihan , karena hal tersebut hanya akan membuat hati tidak tenang.

2. Bersyukurlah
Saat kehilangan sesuatu , saat mengalami kerugian , atau disaat tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan , sungguh jiwa kita terguncang pada saat itu juga. Kita menjadi sering lupa mensyukuri apa yang sudah ada. Sungguh kita sangat sering mengira kenikmatan rezeki ialah berbentuk materi / uang. Sekarang coba tanya pada diri sendiri , apakah Sang Pencipta (Allah SWT) mencetak uang lalu diberikan kepada hambaNya ? Sangat konyol bukan ?

Kenikmatan ada banyak disekitar kita , fisik yang lengkap , pendamping setia , keluarga bahagia , itu semua hanya sebagian kecil dari sekian banyaknya nikmat dariNya.
Janganlah menjadi manusia pandai yang bodoh , nikmati saja alur hidup ini dengan bersyukur masih bisa merasakan kehidupan.

Tetap semangat meskipun dunia ini menyakitkan.
Jangan pernah takut untuk gagal , sebab kegagalan sebesar apapun tidak akan menghabiskan nikmat - nikmat yang diberikan olehNya untuk kita.

3. Sholat Dan Sabar
Sudahkah sholat kita sesuai syariat ?
Sudahkah sholat kita khusyuk ?
Alangkah indahnya dalam sujud dan ruku' , kita mensucikan dan memuji nama Allah sebagai simbol ketundukan dan ketaatan kita kepadaNya.

Seperti Rasullullah SAW yang selalu menjadikan sholat sebagai solusi dari segala masalah.
Sholat jika hanya sebatas sholat akan percuma , maka lengkapi dengan sikap sabar. Kebaikan apapun yang kita lakukan tiada arti tanpa rasa sabar yang menjadi sumber pertahanan.
Sholat sebagai benteng.
Sabar sebagai tameng,
Insyallah , Allah SWT akan menolong disaat tersulit yang kita rasakan.

Sekian pembahasan tentang rahasia hidup tenang kali ini , semoga rangkuman jawaban singkat artikel ini dapat menjadi inspirasi kehidupan lebih baik untuk kedepannya. Mohon maaf jika ada salah pemilihan kata , tetap semangat menjalani hidup !!!

Penulis: Masda Oka.
3 Kunci Ketenangan Jiwa 3 Kunci Ketenangan Jiwa Reviewed by LP Banjir Dua Puluh Ribu on 22.47 Rating: 5

1 komentar:

  1. GENUINE BANK GUARANTEE (BG) AND STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) FOR BUY/LEASE
    AT THE BEST RATES AVAILABLE

    We offer certified and verifiable bank instruments via Swift Transmission from a genuine provider capable
    of taking up time bound transactions.

    FOR LEASING OF BG/SBLC
    MINIMUM FACE VALUE OF BG/SBLC = EUR/USD 1M
    LEASING FEE = 4%+2%

    FOR PURCHASE OF FRESH CUT BG/SBLC
    PRICE = 32%+2%
    MINIMUM FACE VALUE OF BG/SBLC = EUR/USD 1M

    Our BG/SBLC Financing can help you get your project funded, loan financing by providing you with yearly. RWA ready to close leasing with any interested client in few banking days
    renewable leased bank instruments. We work directly with issuing bank lease providers, this Instrument can be monetized on your behalf for 100% funding: For further details contact us with the below information.

    Contact name: David Verney
    Email :verneydavid6@gmail.com
    Skype: verneydavid6@gmail.com

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.